Kiat Sukses Budidaya Tomat Tahan Virus

Tomat (Solanum lycopersicum) termasuk tanaman yang memiliki siklus hidup singkat dan dapat tumbuh setinggi 1-3 meter.

Tomat biasa dijadikan sayur dalam masakan atau dimakan langsung tanpa diproses karena rasanya yang sedikit manis dan segar karena mengandung banyak air.

Tomat merupakan sayuran yang kaya akan vitamin A dan C, serta mengandung antioksidan yang dapat mencegah penyakit kanker.

Tomat adalah salah satu sayuran dari family  Solanaceae. Umunya tanaman ini sangat cocok untuk ditanam pada daerah dataran tinggi.

Namun, untuk dataran sedang ataupun rendah juga bisa dilakukan dengan beberapa teknik tertentu yang bisa menghasilkan tomat dengan kualitas yang tak kalah bagusnya dengan kualitas tomat yang ditanam pada dataran tinggi. Tomat merupakan tanaman semusim yang memiliki umur sekitar 4 bulan.

Daftar Isi

Tanaman tomat ini dapat tumbuh di berbagai media. Ditanam di lahan perkebunan, lahan pekarangan rumah, dan juga penanaman dengan hanya menggunakan media pot dan juga polybag.

Budidaya tomat juga dapat dilakukan dengan sistem hidroponik dan dengan pembedanya saja yang terletak pada media tanamnya.

Salah satu budidaya tomat dengan cara yang saat ini sedang sangat populer adalah dengan cara pembudidayaan tomat servo.

Namun, juga perlu diketahui terlebih dahulu berbagai cara budidaya tomat yang sekiranya cocok dengan kondisi lingkungan Kamu.

Ada budidaya tomat dalam polybag, budidaya tomat servo, budidaya tomat hidroponik, dan juga budidaya tomat dalam pot atau biasa orang-orang menyebutnya tabulampot.

Budidaya Tomat Hidroponik

Salah satu penanaman tomat ini memang tergolong cukup unik dan bisa dibilang juga cenderung sulit jika dilakukan oleh pemula.

Penanaman dengan hidroponik adalah cara penanaman suatu tumbuhan dengan media air tanoa menggunakan media tanah dan diberikan nutrisi yang cukup dan juga dengan lingkungan yang menunjang.

Biasanya, budidaya tomat hidroponik dilakukan dengan cara menanamnya didalam greenhouse. Budidaya tanaman tomat dengan cara hidroponik juga sudah tidak asing bagi para penggiat budidaya tanaman hidroponik.

Jenis sayuran ini memang banyak sekali penggemarnya untuk dilakukan dengan cara penanaman hidroponik. Selain dengan biaya bibit yang murah, juga hasilnya bisa memuaskan.

Budidaya Tomat Polybag

Budidaya tomat polybag adalah salah satu budidaya tomat dengan cara yang cukup mudah dan sangat bisa dilakukan sendiri di rumah Kamu.

Kamu tidak perlu lahan yang terlalu luas untuk melakukan berkebun dengan media polybag. Memang, tomat sangat cocok untuk dibudidayakan dengan cara polybag, karena pada umumnya budidaya dengan media polybag berupa sayuran dan buah-buahan.

Kelebihan budidaya tanaman tomat selain praktis, biaya yang dikeluarkan juga cenderung tidak terlalu mahal. Jika ingin bercocok tanam dengan media polybag,

Kamu harus tau karakteristik tumbuhan dan media tanamnya. Misalnya, tanaman buah memerlukan media tanam yang solid, sedangkan sayuran daun justru memerlukan media tanam yang gembur dan mudah tertembus akar.

Budidaya Tomat Dalam Pot

Budidaya tomat dengan media pot ini adalah cara penanaman tomat dengan cara yang sangat cocok untuk dilakukan diwilayah perkotaan.

Tanaman tomat memang memiliki pohon yang cukup tinggi dan akar yang dalam. Hal tersebut tentunya membuat orang yang tinggal diperkotaan kesulitan karena tidak punya lahan yang cukup luas untuk menanam.

Kamu yang tinggal di daerah perkotaan dan hanya memiliki halaman rumah yang sempit namun ingin bercocok tanam tomat, tanam buah dalam pot (tabulampot) adalah salah satu budidaya yang sangat cocok.

Keuntungan dari budidaya tomat dalam pot adalah bisa menghasilkan tanaman dengan tidak terlalu tinggi, dan juga bisa menghasilkan hasil yang maksimal.

Kebutuhan budidaya tomat dengan media pot ini sangat membutuhkan air yang cukup agar bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, penanaman dengan media pot di pekarangan rumah ini juga bisa menjadi hiasan yang menarik.

Budidaya Tomat Servo

Budidaya tanaman tomat dengan cara ini adalah cara yang sangat bagus jika Kamu menginginkan penanaman tomat yang berkualitas dan juga bisa dilakukan di dataran rendah, namun memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kualitas tomat yang ditanam di daerah dataran tinggi. Budidaya toman servo ini sangat cocok untuk menanam tomat di musim penghujan.

Tomat servo memiliki bentuk buah bulat, berwarna hijau tua ketika masih muda dan berubah menjadi merah merata ketika sudah matang serta memiliki bobot sekitar 65 gram per buah.

Bagi Kamu yang memang ingin memulai budidaya tomat namun bingung karena memulainya di masa penghujan yang dimana tanaman akan sangat rentan akan penyakit, budidaya tomat servo adalah hal yang sangat menguntungkan.

Hasil yang maksimal, berkualitas, dan juga dengan harga jual yang tinggi adalah alasan banyak orang yang melakukan pembudidayaan tomat dengan metode yang satu ini.

Cara Menanam Tomat Berbuah Lebat dan Cepat

Dalam budidaya buah atau sayur tentunya Kamu menginginkan hasil yang melimpah namun dengan kualitas yang sangat bagus.

Maka dari itu, ada tomat servo yang merupakan tomat dengan kualitas yang bagus, tahan hama, buah lebat, dan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan tomat pada umumnya.

Berikut ini adalah tahapan dalam budidaya tomat servo agar menghasilkan tomat yang berkualitas dengan harga jual yang tinggi:

1.Pilih Benih Tomat yang Berkualitas

Budidaya tomat tentunya disesuaikan terlebih dahulu dengan karakteristik lokasi. Misalnya jika berada di dataran tinggi, maka hendaknya memilih varietas yang cocok untuk dataran tinggi dan begitupun sebaliknya.

Mamilih tomat servo merupakan pilihan yang sangat cocok jika Kamu berada di dataran rendah. Belilah bibit atau benih tomat servo di toko pertanian terdekat atau tempat yang khusus untuk pembibitan tomat.

Setelah kamu sudah mendapatkan bibit tomat servo, maka yang harus kamu lakukan sebelum proses penanaman adalah memilih bibit yang berkualitas.

Rendam benih tomat dengan 1 gelas pupuk organik cair selama kurang lebih 2 jam agar benih steril dan tumbuh sempurna.

Lalu semaikan benih pada media semai yang terdiri dari tanah, arang, dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:2:1. Siram menggunakan Bio Organic Stimulan agar bibit tomat tumbuh dengan sehat.

Pupuk organik cair digunakan karena mengandung enzim dan antibiotic yang mampu mengalahkan pathogen tanaman seperti jamur dan bakteri sehingga tanaman tomat bisa tumbuh dengan sehat dan terbebas dari serangan penyakit sehingga menghasilkan tanaman tomat dengan hasil akhir yang maksimal.

2.Penyiapan Lahan Tanam Tomat

Budidaya tomat memang lebih baik menggunakan media tanah pada sebuah lahan yang luas. Yang tidak boleh dilupakan adalah irigasi dan drainase untuk tumbuh kembang tomat yang baik.

Pengolahan tanah dapat dilakukan dengan dicangkul dengan tanah dengan dalam kurang lebih 20 centimeter untuk membunuh pathogen tanah dan tekstur tanah yang lebih gembur.

Selain drainase, salah satu kunci sukses menanam tomat servo di musim penghujan adalah pengaturan bedengan tanaman.

Ketinggian bedengan yang ideal menjadi kunci sukses dalam budidaya tomat servo yang menghasilkan tomat dengan kualitas yang bagus dan memiliki harga jual yang tinggi. Menjaga sanitasi lahan tomat juga hal yang sangat penting untuk budidaya tanaman ini.

Setelah itu, taburkan pupuk kandang untuk membuat kualitas tanah yang baik. Dalam budidaya tomat servo, penentuan jarak tanam adalah hal yang wajib diperhatikan.

Pastikan tanaman tomat nantinya tumbuh dengan mendapatkan sirkulasi udara yang bebas dan juga cahaya yang masuk merata sehingga menjaga tidak terjadi pelembaban pada tanaman yang sudah tinggi.

3.Penanaman Bibit Tomat

Setelah bibit timat tumbuh sekitar 10 cm dan berumur kurang lebih 3 minggu, tomat sudah siap dipindahkan ke lahan yang sudah disiapkan.

Lakukanlah proses tanam tomat servo pada sore hari agar bibit tomat tidak layu setelah penanaman pada lahan. Setelah bibit tomat tertanam, siram dengan menggunakan pupuk organik cair agar tanaman tidak stress dan bisa langsung berkembang.

sedini mungkin, saat tomat sudah ditanam, lakukan pemasangan ajir dengan tinggi 10-20 centimeter agar tanaman tomat bisa tumbuh dengan tegak dan tidak mengganggu tanaman tomat yang ada di sekitarnya.

Ini juga dilakukan agar akar pada tomat tidak rusak karena saling berdempetan dengan tanaman sebelahnya

Penggunaan mulsa merupakan salah satu kunci sukses budidaya tomat servo di musim penghujan. Mulsa dengan warna hitam perak berfungsi untuk menekan gulma bedengan tanaman tomat sehingga tidak mudah tumbuh dan tanaman tidak ada inang.

Selain itu mulsa hitam perak berfungsi untuk menjaga kelembaban dan suhu tanah sehingga tetap sesuai dengan kebutuhan tanaman tomat.

4.Perawatan Tomat Servo

Dalam masa tumbuh kembang suatu tanaman, tentunya harus dilakukan suatu treatment agar tanaman tersebut bisa tumbuh dengan baik dan juga terhindar dari berbagai macam penyakit.

Begitupun dengan budidaya tomat servo, dalam masa perkembangannya, perlu dilakukan penyemprotan fungisida dan juga pemupukan.

Penyemprotan fungisida sangat efektif untuk membuat tomat terhindar dari penyakit yang bisa menyerang tanaman tomat servo saat musim penghujan.

Selama budidaya tomat pada musim penghujan, penggunaan fungisida harus lebih tinggi dan mempunyai bahan aktif yang kuat.

Proses pemupukan dengan pupuk cair organik dilakukan setelah tomat berumur kurang lebih 7 hari dari masa penanaman. Ulangi proses tersebut setiap 1 minggu sekali agar tomat bisa tumbuh dengan cepat dan sehat.

Pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang juga hal yang sangat penting. Berikan pupuk kandang setiap sebulan sekali.

5.Panen Tomat Servo

Masa yang sangat ditunggu-tunggu adalah masa panen. Dalam budidaya tomat servo ini, ciri-ciri tomat yang sudah siap panen adalah dengan kulit buah berubah dari warna hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun tua mengering, batang menguning pada pagi atau sore hari disaat cuaca cerah.

Masa panen tomat memiliki waktu yang berbeda-beda sesuai dengan varietasnya. Umur panen pada tomat servo adalah 63-65 hari setelah tanam.

Budidaya tomat servo memang sangat menguntungkan, karena potensi hasil panen dengan perawatan yang maksimal bisa menghasilkan 2,5 sampai 3,5 kg tomat per tanaman. Tanaman tomat servo memiliki 12-14 dompol dengan jumlah buah 6-7 per dompolnya.

Sangat menguntungkan bukan bisa menanam tomat dengan kualitas yang bagus hanya pada dataran rendah?

Dengan ketelatenan dan juga ketekunan dalam proses tumbuh tomat, bukan tak mungkin tomat servo yang Anda budidaya bisa menghasilkan tomat yang berkualitas dengan harga jual yang tinggi.

Leave a Comment